top of page
Search

Serba Serbi Rokok Elektrik

  • Writer: Mind Entrance
    Mind Entrance
  • Aug 31, 2020
  • 3 min read

Mind Entrance- Alifvian Firmansyah

ree

Banyak yang mengira bahwa rokok elektrik atau vape ini memiliki kesamaan dengan rokok-rokok konvensional, padahal vape ini sangat berbeda dari yang kita bayangkan, hanya saja beberapa rokok elektrik memiliki bentuk yang sama persis dengan rokok konvensional.


Rokok Elektrik atau juga bisa disebut dengan Vape ini pertama kali di rancang tahun 1963, dengan fungsi awal dari vape ini sendiri adalah menggantikan sensasi rokok yang mengeluarkan asap dengan mengeluarkan aerosol (hasil penguapan dari liquid vape) tanpa membakar tembakau melainkan memanaskan liquid dalam vape.


Liquid merupakan cairan untuk vape yang mengandung PG atau propyl glycol (senyawa yang membawa perasa dan membuat tenggorokan kita berasa saat menghisap asapnya), VG atau vegetable glycerin (senyawa yang membawa rasa namun tidak sekuat PG tapi menjadikan asap lebih tebal), nikotin, dan essence/perisa, dan tentunya keempat bahan itu sudah diuji FDA (Food and Drug Administration). Liquid memiliki 2 jenis yang perbedaannya terletak di proses pembuatannya, yaitu


1. Freebase, yaitu liquid yang proses pembuatannya, tembakau akan diproses dengan amonia sehingga menjadi lebih mudah untuk terserap di dalam tubuh dengan kadar nikotin yang rendah serta lebih adiktif. Kadar nikotinnya ada di kisaran 3-12mg, lebih rendah daripada liquid jenis salt-nic.


2. Salt-nic, yaitu liquid yang proses pembuatannya, tembakau diproses dengan asam benzoat yang membuat nikotin lebih nendang daripada biasanya dan lebih mudah untuk diserap tubuh, sehingga memiliki sensasi yang mirip dengan nikotin rokok, tetapi karena dipanaskan dengan suhu yang lebih rendah daripada liquid freebase, rasa yang dihasilkan tidak setebal biasanya dan lebih mengarah pada efek samping dari nikotin. Meskipun sudah diproses menggunakan asam benzoat, nikotin tetap sulit untuk diserap dalam tubuh sehingga nikotin pada Salt-Nic akan ditingkatkan, itulah kenapa kadar nikotinnya tinggi, di kisaran 25-50mg.

A. Vapor atau Vape

Kalian pasti pernah melihat orang menggunakan rokok jenis ini dan pasti banyak juga yang mengira bahwa vapor ini sama saja dengan rokok pada umumnya. Nah, vapor ini adalah versi besar dari rokok elektrik, dan banyak juga bagiannya. Ada baterai, RDA, Coil, chip yang diprogram oleh perusahaan untuk menciptakan kenyamanan dalam menggunakannya.


· Baterai

Ini adalah hal yang terpenting dalam menggunakan vape. Di baterai vape ini banyak sekali macam kapasitas baterai yang digunakan dan tidak semua device vape bisa menggunakan kapasitas baterai karena ada beberapa device yang mungkin sudah men-standarkan kapasitas yang digunakan karena kalau tidak sama dengan kapasitas yang ditentukan malah dapat menimbulkan konsleting pada device kalian/.

· Atomizer

a. RDA ( Rebuid-able Dripping Atomizer )

Atomizer yang tidak memiliki tank atau wadah. Jadi, kalian harus meneteskan liquid atau e-juice pada kapasnya setiap kali akan menggunakan vape. Atomizer ini ada kekurangannya, contohnya harus berulang kali membuka dan menutup penutup Atomizer dan membuat seal cepat kaku.


ree

rayvapor.com

b. RTA ( Rebuild-able Tank Atomizer )

Berbeda dengan RDA, RTA atomizer yang memiliki tank atau wadah penampung. Fungsi dan penempatan letaknya sama, hanya saja kalian tidak perlu terlalu sering membasahi atomizer dengan liquid karena sudah ada wadah untuk menampung liquid, dan jika liquid sudah habis cukup diisi ulang.

ree

vapersvaper.blogspot.com

c. RDTA

Nah RDTA ini adalah versi terakhir dari atomizer. Atomizer yang satu ini adalah gabungan dari RDA dan RTA, jadi dalam pengisian liquidnya dapat dilakukan seperti RDA (diteteskan di kapas) ataupun RTA (diisi di tanknya).


ree

vaporesia.com

B. AIO KIT / POD MOD

Sejenis dengan vapor tetapi versi lebih kecilnya yang bisa digunakan dengan 2 liquid berbeda (freebase dan saltnic). Di device ini tidak banyak ditemukan hal yang baru, hanya saja di device ini untuk menampung liquid tidak diteteskan melainkan menggunakan tank atau wadah sama seperti RTA dan coilnya.


ree

3fvape.com

C. POD

Rokok elektrik yang hanya bisa menggunakan satu liquid saja yaitu jenis saltnic. Device ini adalah versi paling kecil dari rokok elektrik, sehingga sangat mudah untuk dibawa kemanapun karena build-up body­ nya yang kecil. Karena badannya yang kecil ini pula kapasitas baterai yang digunakan juga kecil dan tentunya gampang habis. Sama seperti AIO, pod ini menggunakan cartridge/tank tetapi dengan kapasitas yang lebih kecil.

ree

vaporesia.com

Jadi, itulah pembahasan singkat mengenai vape, yang memang bisa menggantikan rokok konvensional. Tidak menyarankan harus membeli vapor dan jika kalian yang ingin pindah dari rokok konvensional ke vape bisa juga dicoba salah satu dari device yang sudah dibahas tadi, tentunya juga harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki.

 
 
 

Comentários


© 2023 by The Artifact. Proudly created with Wix.com

  • Twitter
  • Instagram
bottom of page